KOTA MALANG
Kota Malang adalah kota kelahiranku, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah selatan Surabaya dan merupakan kota terbesar di kedua di Jawa Timur setelah Surabaya,
serta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia menurut jumlah
penduduk. Selain itu, Malang juga merupakan kota terbesar kedua di
wilayah Pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung. Kota Malang berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km2. Bersama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya
(Wilayah Metropolitan Malang). Wilayah Malang Raya yang berpenduduk
sekitar 4 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila. Kawasan Malang Raya dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
Malang dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di
Indonesia karena banyak universitas dan politeknik negeri maupun swasta
yang terkenal hingga seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan
pendidikan berada di kota ini, beberapa di antaranya yang paling
terkenal adalah Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebutan lain kota ini adalah kota bunga,
dikarenakan pada zaman dahulu Malang dinilai sangat indah dan cantik
dengan banyak pohon-pohon dan bunga yang berkembang dan tumbuh dengan
indah dan asri. Malang juga dijuluki Parijs van Oost-Java, karena keindahan kotanya bagaikan kota "Paris" di timur Pulau Jawa. Selain itu, Malang juga mendapat julukan Zwitserland van Java karena keindahan kotanya yang dikelilingi pegunungan serta tata kotanya yang rapi, menyamai negara Swiss di Eropa. Malang juga berangsur-angsur dikenal sebagai kota belanja, karena banyaknya mall dan factory outlet
yang bertebaran di kota ini. Hal inilah yang menjadikan kota Malang
dikenal luas memiliki keunikan, yakni karena kemiripannya dengan Kota
Bandung di Provinsi Jawa Barat, di antaranya dari segi geografis, julukan, dan perkembangan kotanya.[2]
Wilayah cekungan Malang telah ada sejak masa purbakala menjadi kawasan pemukiman. Banyaknya sungai
yang mengalir di sekitar tempat ini membuatnya cocok sebagai kawasan
pemukiman. Wilayah Dinoyo dan Tlogomas diketahui merupakan kawasan
pemukiman prasejarah.[3] Selanjutnya, berbagai prasasti (misalnya Prasasti Dinoyo), bangunan percandian dan arca-arca, bekas-bekas fondasi batu bata, bekas saluran drainase, serta berbagai gerabah ditemukan dari periode akhir Kerajaan Kanjuruhan (abad ke-8 dan ke-9) juga ditemukan di tempat yang berdekatan.[3][4]
Nama "Malang" sampai saat ini masih diteliti asal-usulnya oleh para
ahli sejarah. Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk
memperoleh jawaban yang tepat atas asal usul nama "Malang". Sampai saat
ini telah diperoleh beberapa hipotesa mengenai asal usul nama Malang
tersebut.
Malangkuçeçwara
(baca: Malangkusheswara) yang tertulis di dalam lambang kota itu,
menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama
bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah yakni prasasti Mantyasih tahun 907, dan prasasti 908
yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Namun demikian
dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkuçeçwara itu, para ahli
sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak
bangunan suci itu adalah di daerah gunung Buring,
satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana
terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas
kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, disebelah
barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.
Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah Tumpang, satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama Malangsuka,
yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuca
yang diucapkan terbalik. Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya
bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti Candi Jago dan Candi Kidal, yang keduanya merupakan peninggalan zaman Kerajaan Singasari.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa
tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta
dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal
19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada
tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi
universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2
tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian
diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni
1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026
tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No.
88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru,
yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri
sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan
nama Fakultas Tarbiyah.
Pada
tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas
Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial
dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16
April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan.
Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru
dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir,
pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai
tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah
memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua
program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada
rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan
yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan
seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam
bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi,
penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).
Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas
Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus
Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas
dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen
muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau
Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk
studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat
perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas
Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif.
Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang
pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan
tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa
depan.
Dengan
kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang
dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut
serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan
"membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa
Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
Ini adalah foto acara pesmaba UMM th 2015 pada tanggal 7 September 2015, acara pesmaba yang paling keren di Universitas se kota Malang. Menjadi trending topic di sosial media.
PROGRAM STUDI
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Program
studi ini berdiri sejak 1983. Misi program studi adalah menghasilkan
lulusan yang professional. Program studi menyajikan mata kuliah yang
relevan dengan kebutuhan, seperti linguistic, sastra, drama dan seni
peran, pengajaran, jurnalistik, fotografi, kepenyiaran, pengelolaan
perpustakaan, dan ESP (English for Spesific Purpose). Dengan mata kuliah
yang disajikan, lulusan prodi pendidikan bahasa, sastra Indonesia dapat
menekuni profesi antara lain guru, ilmuwan, pustakawan, jurnalis,
kolomnis, presenter, pelaku dan pengamat seni.
Mata
kuliah yang disajikan diajarkan langsung oleh dosen yang berkualifikasi
S2 dan S3, serta para praktisi. Program studi Pendidikan Bahasa, Sastra
Indonesia, dan Daerah mempunyai fasilitas, yaitu laboratorium drama dan
seni peran (Hibah Dikti 2006 & 2007) yang dilengkapi dengan PC
editing, perekaman, digital photo, dan home theater. Program studi juga
memiliki Laboratorium Microteaching yang lengkap dan nyaman.
Website: bind.umm.ac.id
TUTORIAL MEMBUAT WORDPRESS
Mendaftar untuk membuat akun Gratis WordPress
Pertama yang harus kita lakukan adalah menuju web WordPress di ” https://id.wordpress.com/ “, kita akan menjumpai halaman seperti gambar diatas dan klik tombol ” Buat Situs Web ” maka akan mengantarkan kita pada halaman pemilihan nama domain atau blog seperti gambar dibawah ini. Untuk memilih nama domain atau blog silahkan mengunjungi tutorial ” Tips Cara Memilih Nama Domain Blog atau Website “.Blog WordPress yang gratis, alamat blognya akan selalu berakhir dengan “.wordpress.com“. Nama domain yang dipilih tidak dapat diubah, sedangkan nama blog yang dipilih pada tahap ini masih dapat diubah nantinya. Maka dari itu pemilihan nama domain dalam membuat blog menggunakan wordpress harus disiapkan secara matang.
Pada halaman ini pastikan alamat atau nama blog yang dipilih masih tersedia, lihat gambar yang telah di area kotak diatas, setelah itu tinggal melanjutkan dengan klik tombol ” Buat Situs Anda dan Lanjutkan ” dan kita akan diarahkan pada halaman berisi formulir untuk membuat blog sekaligus akun WordPress secara gratis seperti gambar dibawah ini.
Penjelasan nomor pada gambar diatas.
- Nomor satu merupakan tempat kita mengetik alamat atau nama blog
- Nomor dua merupakan tempat kita mengetik alamat email, jika belum punya email silahkan mengunjungi tutorial ” Cara Membuat Email Baru Lengkap Gambar “
- Nomor tiga merupakan tempat kita mengetik nama akun kita di WordPress, ini juga pastikan kalau masih tersedia
- Nomor empat merupakan tempat kita mengetik password atau kata sandi
Setelah klik tombol tersebut kita akan diarahkan dalam sebuah halaman untuk memilih template atau tema blog kita, pada tahap ini silahkan pilih tema yang menurut kita bagus atau langsung saja memilih tema yang standar karena nantinya bisa kita ganti sesuka kita.
Setelah memilih tema kita akan menghadapi halaman untuk memilih paket, karena dari awal niat kita ingin yang gratis, maka langsung saja pilih paket yang gratis. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Klik tombol ” Pilih Gratis “, maka kita akan menuju halaman dashboard di WordPress.com seperti gambar berikut, pada tahap ini kita sudah selesai dalam membuat blog di WordPress untuk mengetahui panel pengaturan lebih lanjut, silahkan ikuti langkah dibawah ini. Sebelum lebih jauh silahkan anda cek email untuk melakukan proses Aktivasi.
Mengenal Panel Dashboard WordPress
Perhatikan gambar diatas, sebenarnya halaman yang ditunjukkan pada gambar diatas sudah masuk dashboard cuma saya lebih suka jika masuk langsung ke area ” Admin WP ” karena lebih familiar, oke mari kita bahas nomor pada gambar diatas.- Nomor satu merupakan tombol untuk membuat post baru
- Nomor dua merupakan link menuju pembuatan blog baru
- Nomor tiga merupakan link jika kita ingin melihat blog kita
- Nomor empat merupakan link menuju ke area ” Admin WP “
Perhatikan gambar diatas, mari kita bahas nomor pada gambar tersebut.
- Nomor satu merupakan tempat informasi akun kita, dan juga tempat link jika kita mau logout
- Nomor dua merupakan area informasi jika kita belum melakukan aktivasi akun dengan mengunjungi link yang telah dikirimkan ke email yang telah kita gunakan untuk pendaftaran tadi
- Nomor tiga merupakan informasi tentang penggunaan space, perhatikan bahwa dalam akun gratis ini kita hanya bisa menyimpan maksimal sebesar 3000 MB atau 3 GB
Sekian tutorial cara membuat blog di wordpress gratis dan lengkap gambar, Luangkan waktu untuk mengeksplorasi dashboard WordPress ini, dan jangan takut untuk menguji berbagai perangkat dan fitur yang tersedia untuk membantu menyesuaikan blog.
Mendaftar untuk membuat akun Gratis WordPress
Pertama yang harus kita lakukan adalah menuju web WordPress di ” https://id.wordpress.com/ “, kita akan menjumpai halaman seperti gambar diatas dan klik tombol ” Buat Situs Web ” maka akan mengantarkan kita pada halaman pemilihan nama domain atau blog seperti gambar dibawah ini. Untuk memilih nama domain atau blog silahkan mengunjungi tutorial ” Tips Cara Memilih Nama Domain Blog atau Website “.Blog WordPress yang gratis, alamat blognya akan selalu berakhir dengan “.wordpress.com“. Nama domain yang dipilih tidak dapat diubah, sedangkan nama blog yang dipilih pada tahap ini masih dapat diubah nantinya. Maka dari itu pemilihan nama domain dalam membuat blog menggunakan wordpress harus disiapkan secara matang.
Pada halaman ini pastikan alamat atau nama blog yang dipilih masih tersedia, lihat gambar yang telah di area kotak diatas, setelah itu tinggal melanjutkan dengan klik tombol ” Buat Situs Anda dan Lanjutkan ” dan kita akan diarahkan pada halaman berisi formulir untuk membuat blog sekaligus akun WordPress secara gratis seperti gambar dibawah ini.
Penjelasan nomor pada gambar diatas.
- Nomor satu merupakan tempat kita mengetik alamat atau nama blog
- Nomor dua merupakan tempat kita mengetik alamat email, jika belum punya email silahkan mengunjungi tutorial ” Cara Membuat Email Baru Lengkap Gambar “
- Nomor tiga merupakan tempat kita mengetik nama akun kita di WordPress, ini juga pastikan kalau masih tersedia
- Nomor empat merupakan tempat kita mengetik password atau kata sandi
Setelah klik tombol tersebut kita akan diarahkan dalam sebuah halaman untuk memilih template atau tema blog kita, pada tahap ini silahkan pilih tema yang menurut kita bagus atau langsung saja memilih tema yang standar karena nantinya bisa kita ganti sesuka kita.
Setelah memilih tema kita akan menghadapi halaman untuk memilih paket, karena dari awal niat kita ingin yang gratis, maka langsung saja pilih paket yang gratis. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Klik tombol ” Pilih Gratis “, maka kita akan menuju halaman dashboard di WordPress.com seperti gambar berikut, pada tahap ini kita sudah selesai dalam membuat blog di WordPress untuk mengetahui panel pengaturan lebih lanjut, silahkan ikuti langkah dibawah ini. Sebelum lebih jauh silahkan anda cek email untuk melakukan proses Aktivasi.
Mengenal Panel Dashboard WordPress
Perhatikan gambar diatas, sebenarnya halaman yang ditunjukkan pada gambar diatas sudah masuk dashboard cuma saya lebih suka jika masuk langsung ke area ” Admin WP ” karena lebih familiar, oke mari kita bahas nomor pada gambar diatas.- Nomor satu merupakan tombol untuk membuat post baru
- Nomor dua merupakan link menuju pembuatan blog baru
- Nomor tiga merupakan link jika kita ingin melihat blog kita
- Nomor empat merupakan link menuju ke area ” Admin WP “
Perhatikan gambar diatas, mari kita bahas nomor pada gambar tersebut.
- Nomor satu merupakan tempat informasi akun kita, dan juga tempat link jika kita mau logout
- Nomor dua merupakan area informasi jika kita belum melakukan aktivasi akun dengan mengunjungi link yang telah dikirimkan ke email yang telah kita gunakan untuk pendaftaran tadi
- Nomor tiga merupakan informasi tentang penggunaan space, perhatikan bahwa dalam akun gratis ini kita hanya bisa menyimpan maksimal sebesar 3000 MB atau 3 GB
Silahkan anda menjelajahi halaman dashboard ini, semua arahan sudah
dalam bahasa indonesia sehingga sangat mudah untuk dipahami, kita dapat
mengubah tema blog (desain), menulis post dan halaman, menambahkan
pengguna, merevisi profil pengguna dan masih banyak lagi. Pada
kesempatan berikutnya akan dibahas bagaimana membuat post, mengatur tema
dan lain-lain yang tentunya akan sangat panjang jika dibahas dalam
tutorial ini.
Sekian tutorial cara membuat blog di wordpress gratis dan lengkap
gambar, Luangkan waktu untuk mengeksplorasi dashboard WordPress ini, dan
jangan takut untuk menguji berbagai perangkat dan fitur yang tersedia
untuk membantu menyesuaikan blog.
TAMAN REKREASI SENGKALING
Sengkaling Recreation Park is located at Jl.
Raya Mulyoagung No. 188, District Dau, Malang regency, or is sekitar10 km from
the center of the city of Malang. The location is very strategic because right
on the edge of the highway that connects the city of Malang in Batu, so it is
easily accessible by private car or public transportation. Malang Sengkaling Recreation Park is a family
tour, according to the slogan Dream Family Travel Air, and provide a wide range
of games for pampering guests, among which are the playground, rides on land
and water, multipurpose hall and swimming baths. Sengkaling total area of about 9 hectares
and 6 hectares are in the form of parks and trees soothing. Sengkaling Recreation
Park is open every day, with operating hours from 06.00 to 17.00 pm. It is
intended to give flexibility to the people who will do recreation and
relaxation with family.
Sengkaling Recreation Park was first established
by a Dutch citizen named Mr. Coolman in 1950 and was managed by Mochtar
residents of Padang. When administered Mochtar, Sengkaling always closed on
Fridays. Since 1975 until now, management Sengkaling Recreation Park was taken
over by PT. Bentoel Group and managed by PT.Bentoel park. PT. Bentoel park, is one of the
subsidiaries Bentoel Group is engaged in the field of tourism services in the
form of recreation parks. If the first at the beginning of the operation of
this Sengkaling Recreational Park, only for employees of PT. Bentoel. But while
its development, Sengkaling Recreation Park then opened to the public. Recreation Park Sengkaling with the overall land
area of 9 hectares, is divided on 6 hectares of others are still in the form
of parks and green leafy trees. This tourist spot has various facilities which
has its own advantages compared to other tourist spots. is the water attractions are derived from
natural sources mountains. That said, one of the sources that exist, namely
Swimming Tirta Alam, believed to make people stay young and to this very day are still many people who believe it.
Pada saat ini, kita
hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi.
Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi
dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih
baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik.
Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada
teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap
orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun
menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani
yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan
hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih
cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh
seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi
berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan
semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan
penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10
tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat
komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat
mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses
internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas
seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara
tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan
global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya
penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan
bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap
belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih
rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat
teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan
dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan
sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia.
Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun
2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60
dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan teknologi yang
dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan
teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah
pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang
ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna
telepon dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan
rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka
partisipasi kasr penduduk yang menempuh pendidikan tinggi di bidang
iptek.
Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat
dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010
pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sejumlah 1,9 triliun
rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari pendapatan
domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset di
Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan
4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal
jauh.
Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor
produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari
kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan
teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi oleh
produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%.
Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan
bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih
sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan
negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e14ba545b
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e14ba545b
Pada saat ini, kita
hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi.
Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi
dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih
baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik.
Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada
teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap
orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun
menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani
yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan
hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih
cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh
seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi
berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan
semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan
penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10
tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat
komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat
mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses
internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas
seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara
tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan
global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya
penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan
bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap
belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih
rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat
teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan
dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan
sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia.
Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun
2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60
dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan teknologi yang
dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan
teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah
pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang
ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna
telepon dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan
rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka
partisipasi kasr penduduk yang menempuh pendidikan tinggi di bidang
iptek.
Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat
dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010
pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sejumlah 1,9 triliun
rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari pendapatan
domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset di
Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan
4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal
jauh.
Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor
produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari
kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan
teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi oleh
produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%.
Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan
bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih
sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan
negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e14ba54
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e14ba54
Pada saat ini, kita
hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi.
Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi
dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih
baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik.
Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada
teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap
orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun
menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani
yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan
hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih
cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh
seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi
berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan
semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan
penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10
tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat
komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat
mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses
internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas
seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara
tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan
global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya
penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan
bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap
belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih
rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat
teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan
dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan
sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia.
Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun
2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60
dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan teknologi yang
dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan
teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah
pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang
ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna
telepon dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan
rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka
partisipasi kasr penduduk yang menempuh pendidikan tinggi di bidang
iptek.
Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat
dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010
pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sejumlah 1,9 triliun
rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari pendapatan
domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset di
Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan
4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal
jauh.
Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor
produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari
kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan
teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi oleh
produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%.
Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan
bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih
sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan
negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar